Saturday, October 8, 2011

Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi dan Nasib Pendidikan Tinggi di Indonesia

Oleh Harry Kusuma pada 08 Oktober 2011 jam 15:26

UU BHP memang sudah dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, tapi praktek komersialisasi pendidikan yang merupakan salah satu liberalisasi pendidikan tinggi masih dijalankan oleh rezim SBY-Boediono. Fenomena ini ditandai dengan semakin meningkatnya biaya pendidikan dari tahun ke tahun dan semakin mencoloknya komposisi mahasiswa mampu (94%) dengan mahasiswa tidak mampu (6%) yang dapat mengakses pendidikan tinggi. Namun, demikian wacana untuk tetap meliberalisasi pendidikan tinggi dan melanggengkan praktek komersialisasi pendidikan masih tetap berlangsung. Hal ini ditandai dengan adanya pembahasan tentang RUU Pendidikan Tinggi yang akan menjadi pengganti dari UU BHP yang sudah dibatalkan sebelumnya.

Saturday, September 3, 2011

Pertambangan Tidak Mampu Meningkatan Kesejahteraan Rakyat NTB !

Oleh : Mario Kulas

Perkembangan industri pertambangan di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Opini yang dibangun kemudian, seolah-olah tidak ada pilihan lain selain menerima pertambangan sebagai satu-satunya jalan untuk mencapai kesejahteraan. Namun kenyataan memaparkan hal yang berbeda, bahwa pertambangan belum mampu mensejahterahkan masyarakat lokal.

Monday, August 29, 2011

Anggaran Pendidikan Tahun 2012 : SBY Kembali Melanggar Konstitusi !


Seperti diberitakan, anggaran pendidikan tahun ini direncanakan mencapai Rp 286,6 triliun atau setara dengan 20,2% dari total APBN 2012. Jumlah ini naik sekitar Rp 19,7 triliun dari anggaran pendidikan tahun 2011 yang mencapai Rp 266,9 triliun. Lalu apakah dengan naiknya alokasi anggaran pendidikan tersebut, akan mampu menjawab persoalan rakyat atas akses pendidikan yang layak?

Thursday, August 25, 2011

Segera Penuhi Hak Atas Lapangan Pekerjaan Yang Layak Bagi Rakyat Kabupaten Sumbawa Barat !


Sikap Politik Front Mahasiswa Nasional Cabang Mataram
Dukungan Kepada Perjuangan Rakyat Kabupaten Sumbawa Barat
Dalam Memperjuangkan Hak Atas Lapangan Pekerjaan Yang Layak.


Krisis yang semakin akut yang dialami oleh negeri-negeri imperialisme yang mencakup krisis finansial, krisis pangan dan krisis energi, telah menempatkan kehidupan rakyat di seluruh penjuru dunia semakin terpuruk akibat berbagai kebijakan yang dijalankan demi menyelamatkan negeri-negeri imperialisme dari krisis yang dialaminya tersebut.